Informasi Tentang Penggaris,Jangka Sorong dan Mikrometer skrup
1. Mistar (Penggaris)
Mistar atau penggaris adalah alat ukur panjang yang sering digunakan. 
Alat ukur ini memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar memiliki 
ketelitian pengukuran setengah dari skala terkecilnya yaitu 0,5 mm. Pada
 saat melakukan pengukuran dengan mistar, arah pandangan harus tegak 
lurus dengan dengan skala pada mistar dan benda yang diukur. Jika tidak 
tegak lurus maka akan menyebabkan kesalahan dalam pengukurannya, bisa 
lebih besar atau lebih kecil dari ukuran aslinya.
Contoh:
2. Jangka Sorong
Jangka sorong juga merupakan alat pengukur panjang dan biasa digunakan 
untuk mengukur diameter suatu benda. Penemu jangka sorong adalah seorang
 ahli teknik berkebangsaan Prancis, Pierre Vernier. Jangka sorong 
terdiri dari dua bagian, yaitu rahang tetap dan geser (sorong). Skala 
panjang yang terdapat pada rahang tetap adalah skala utama, sedangkan skala pendek pada rahang geser adalah skala nonius atau vernier,
 diambil dari nama penemunya. Skala utama memiliki skala dalam cm dan 
mm. Sedangkan skala nonius memiliki panjang 9 mm dan dibagi 10 skala. 
Sehingga beda satu skala nonius dengan satu skala pada skala utama 
adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jadi, skala terkecil pada jangka sorong 
adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.
Contoh:
![]()  | 
| Gambar (a) menunjukkan bagian-bagian dari jangka sorong dan gambar (b) menunjukkan skala jangka sorong. | 
Panjang benda diukur dengan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar (b). 
Pada gambar di atas skala utama (sku) 62 skala dan skala nonius (skn) 4 
skala. Sehingga dapat diketahui panjang benda yang diukur dengan cara 
berikut:
Panjang benda = sku . 1 mm + skn . 0,1 mm
                         = 62 . 1 mm + 4 . 0,1 mm
                         = 62 mm + 0,4 mm
                         = 62,4 mm
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur benda-benda yang tipis,
 seperti tebal kertas dan diameter rambut. Mikrometer sekrup terdiri 
atas dua bagian, yaitu selubung (poros tetap) dan selubung luar (poros 
ulir). Skala panjang pada poros tetap merupakan skala utama, sedangkan pada poros ulir merupakan skala nonius.
 Skala utama mikrometer sekrup mempunyai skala dalam mm, sedangkan skala
 noniusnya terbagi dalam 50 bagian. Satu bagian pada skala nonius 
mempunyai nilai 1/50 × 0,5 mm atau 0,01 mm. Jadi, mikrometer sekrup 
memiliki ketelitian yang lebih tinggi dari dua alat yang telah 
disebutkan sebelumnya, yaitu 0,01 mm.
Sumber: http://edu.anashir.com/2013/11/alat-ukur-panjang-mistar-jangka-sorong.html


Komentar
Posting Komentar